5 Cara Halus Menghancurkan Kompetitor
Persaingan dalam bisnis adalah hal biasa, hanya saja bagaimana cara untuk bisa menghadapinya adalah pilihan pemilik bisnis. Supaya tidak kalah, ada beberapa cara halus menghancurkan kompetitor yang dapat diikuti. Mengapa cara halus? Supaya persaingan menjadi hal positif yang bisa memajukan bisnis.
Kompetisi merupakan bagian dalam
bisnis yang tidak bisa dihindari, karena bisnis sejenis atau menawarkan produk
yang sama akan selalu bermunculan. Lalu apa rahasia para pebisnis sukses dalam
menghadapi para kompetitor? Seperti apa cara halus menghadapinya yang bisa
ditiru?
Cara Halus Menghancurkan Kompetitor Perlu Dicoba
Demi mewujudkan persaingan yang
sehat, Anda tidak perlu mencoba melakukan sabotase atau kecurangan. Pasalnya
cara-cara tersebut justru akan menimbulkan perselisihan yang mungkin saja
berujung ke ranah hukum.
Anda tentu saja tidak ingin juga
menjadi korban sabotase kompetitor bukan? Oleh karena ini lebih baik bermain
aman untuk menghadapinya. Karena masih banyak cara halus yang bisa digunakan
untuk menghancurkan kompetitor.
Cara halus yang dimaksud ini adalah
dengan lebih memperhatikan bisnis sendiri dan membandingkannya dengan
kompetitor. Dengan begitu Anda akan tahu celah apa yang bisa disusupi agar bisa
berhasil bersaing.
Kelima tips berikut ini akan
membantu Anda untuk menghadapi kompetitor dalam persaingan yang positif.
1.
Mencari Tahu Bisnis Kompetitor
Langkah pertama adalah mengetahui
siapa dan bagaimana bisnis kompetitor yang sedang dijalankan. Mengetahui
hal-hal ini menjadi kesempatan Anda untuk membuat perbandingkan. Beberapa
langkah berikut ini akan mempermudah Anda mengetahui kompetitor.
●
Membuat Daftar Kompetitor
Anda mungkin saja memiliki
kompetitor lebih dari satu. Supaya mengetahui semuanya buatlah daftar siapa
saja kompetitor. Mulai dari yang satu kota sampai taraf nasional. Setidaknya
kompetitor yang ada di depan mata harus diketahui.
Urutkan daftar kompetitor ini
berdasarkan beberapa preferensi. Baik itu kompetitor dengan brand terkenal
se-nasional, menawarkan produk termurah, menyediakan produk paling dicari dan
masih banyak lagi.
●
Membandingkan Kompetitor dengan Bisnis Sendiri
Anda sudah memiliki daftar sampai
informasi yang berkaitan dengan bisnis kompetitor. Sekarang mulailah untuk
membuat tabel perbandingan dengan bisnis yang Anda miliki. Perbandingan ini
bisa dilihat dari berbagai aspek.
Adanya perbandingan ini akan membuat
Anda tahu apa saja kelebihan dan kekurangan kompetitor yang bisnis Anda miliki
atau tidak. Dari informasi inilah Anda bisa menonjolkan kelebihan produk yang
kompetitor tidak miliki.
2.
Mengenali dan Menjaga Konsumen
Setelah mengenali kompetitor Anda
perlu memetakan kembali konsumen yang saat ini dimiliki. Mengingat Anda sudah
tahu apa saja kelemahan kompetitor dan kelebihan yang dimiliki bisnis sendiri
maka mudah untuk mengetahui soal konsumen saat ini.
Meskipun saat ini jumlah konsumen
lebih tinggi dibandingkan kompetitor Anda tidak bisa bersantai. Kapan saja
konsumen bisa beralih ke kompetitor. Jadi selain mengenali Anda harus menjaga
konsumen.
Berikut ini beberapa hal yang harus
dilakukan terkait dengan konsumen sekarang.
●
Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Penuhi kebutuhan konsumen untuk bisa
mendapatkan atau mengakses produk yang Anda miliki. Produk yang dijual harus
bisa memberikan solusi kepada permasalahan konsumen dan pastikan untuk terus
meningkatkan pelayanan.
Misalnya saja Anda menyediakan
produk peralatan rumah tangga seperti panci, wajan atau sejenisnya. Sebaiknya
produk mudah dibeli oleh ibu rumah tangga dan kualitasnya sesuai ekspektasi
atau kebutuhan mereka.
●
Menyampaikan Pesan dengan Jelas
Hal ini berkaitan dengan pemasaran,
di mana Anda harus bisa menyampaikan pesan terkait produk sesuai dengan target
konsumen. Pesan harus disampaikan dengan jelas supaya konsumen paham dan
akhirnya tertarik untuk menggunakan.
Jika memang Anda menjual produk
dengan kualitas tinggi untuk kalangan kelas menengah ke atas maka jenis bahasa
yang digunakan berbeda. Pesan ini bisa dibuat menyesuaikan karakteristik target
konsumen.
●
Mengolah Konsumen Loyal
Selama menjalani bisnis Anda tentu
sudah memiliki beberapa konsumen loyal. Hal ini ditandai dengan pemesanan
berulang yang dilakukan konsumen. Jangan hanya menyasar konsumen baru, Anda
juga harus memperhatikan kebutuhan konsumen loyal.
Loyalitas ini bisa dibangun dengan
teknik marketing dan pengadaan promo khusus kepada konsumen loyal. Anda bisa
menjaring atau membuat grup konsumen loyal dan memberikan mereka promo khusus.
Taktik ini juga bisa mendatangkan konsumen baru yang tadinya berada di
kompetitor.
3.
Berinovasi dalam Produk dan Layanan
Inovasi adalah hal yang harus terus menerus
dilakukan. Apalagi jika kompetitor tidak melakukan inovasi dalam beberapa tahun
terakhir, maka ini adalah kesempatan Anda untuk berkembang.
Baik itu produk dan layanan harus
selalu ditingkatkan. Berikut ini beberapa cara untuk melakukan inovasi baik di
produk dan layanan.
●
Membuat Segmen Baru
Anda sudah memiliki beberapa target
konsumen, saatnya memperluas segmen yang belum tersentuh oleh kompetitor.
Jadilah yang pertama untuk melakukan inovasi di segmen tersebut sehingga
kompetitor tertinggal.
Apa saja segmen yang dimaksud bisa
saja mempengaruhi produksi produk. Anda mungkin harus menciptakan produk baru.
Komunikasikan dengan tim R&D untuk bisa menentukan segmen dan produk ini.
●
Melakukan Kolaborasi
Cobalah untuk mengecek beberapa
bisnis lain yang bukan kompetitor atau bahkan kompetitor sendiri. Saat ini
aktivitas kolaborasi dengan para seniman atau influencer dalam menciptakan
produk spesial edition kerap terjadi.
Inilah langkah yang harus Anda ambil
untuk meningkatkan branding dan juga layanan. Tingkatkan antusias konsumen
ketika mereka jenuh dengan produk yang itu-itu saja. Cara ini juga jadi
kesempatan Anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
4.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia
Bukan hanya faktor eksternal atau
yang berhubungan dengan produk yang harus ditingkatkan. Anda juga harus
meningkatkan kualitas tim atau sumber daya manusia dalam bisnis. Karena hal ini
memberikan pengaruh besar terhadap kualitas layanan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan
untuk meningkatkan SDM seperti melakukan pembinaan secara khusus, memberikan
penghargaan agar daya saing antar tim baik. Begitu juga dengan memberikan
kesempatan tim menunjukkan kemampuannya.
5.
Menciptakan Manajemen yang Bagus
Faktor internal lain yang juga harus
dibenahi adalah manajemen. Kompetitor mungkin bisa maju karena mereka
menerapkan manajemen yang baik. Inilah saatnya untuk Anda membenahi manajemen.
Beberapa hal berikut yang terkait manajemen perlu diperhatikan.
●
Konsisten Mengatur Keuangan dalam Bisnis
Mengalokasikan dana dengan baik jadi
hal utama dalam manajemen keuangan yang perlu dilakukan dengan rutin. Demi
mengalahkan kompetitor Anda harus bisa mengalokasikan dana pembuatan produk,
layanan atau inovasi dengan baik. Begitu juga pembagian dana untuk marketing.
●
Memperbaiki Kinerja HRD
Selain keuangan hal yang berhubungan
dengan SDM juga perlu diperbaiki. Hal ini jadi tanggung jawab HRD. Menempatkan
orang yang kompeten sesuai bidangnya, perbaikan tim work hingga membangun persaingan positif antar tim juga diperlukan.
Banyak cara halus menghancurkan kompetitor yang efisien dan rata-rata
dimulai dari internal bisnis itu sendiri. Selama Anda mengetahui kelemahan dan
bisa membandingkannya dengan kompetitor maka mudah menentukan strategi dalam
bersaing.
Pastikan untuk melakukan persaingan
dengan sehat sehingga tidak merugikan di masa depan. Selain itu persaingan yang
sehat bisa memperbaiki kualitas bisnis dalam jangka panjang.
Posting Komentar untuk "5 Cara Halus Menghancurkan Kompetitor "
Halo, Silahkan tinggalkan komentar untuk artikel diatas, agar situs ini semakin berkembang dan penulis lebih bersemangat lagi.
Note: komentar di moderasi yah